Kamis, 27 November 2008

SD Terpadu Al-Gozali Cetak Santri Berprestasi

Minggu, 5- 2005
SD Terpadu Al-Gozali Cetak Santri Berprestasi

Humas -- SD Terpadu Al-Gozali yang berdiri megah di Jalan Ibrahim Singadilaga Purwakarta, belum lama ini meraih prestasi. Tahun ini, tepatnya akhir April 2005, 13 santrinya meraih 13 piala dalam lomba bidang studi yang digelar YASRI. Yang menggembirakan, dari 13 bidang studi 7 diantaranya meraih juara pertama, 2 santri meraih juara dua dan 5 santri meraih juara tiga.
Kepada RAKA, Kepala SD Al-Gozali Entin Wartini,S.Ag menjelaskan prestasi yang diraih santrinya, tak lepas dari bimbingan para guru yang sebagian besar Sarjana (S1). Mereka berjumlah 18 orang. Sesuai dengan yang telah digariskan, sejak semester I telah melakukan seleksi, khususnya kepada santri kelas V. Melihat prestasi yang telah diraih santrinya, pengelola sekolah secara kontinyu melakukan evaluasi. Untuk memantapkan posisi, pihaknya juga mengaku secara berkala melakukan pertemuan dengan para guru.
Soal bimbingan guru, juga diakui Sarah QA (rangking pertama dikelasnya) peraih juara I matematika, Shafira NR (rangking 2) peraih juara I IPA/Sains dan R.A.Qisthi (rangking 3) juara I Bahasa Inggris, “ Kami bisa menjadi juara itu berkat bimbingan para guru juga,” Ujarnya. Mengelola sebuah lembaga pendidikan setingkat sekolah dasar, kata Entin memang bukan pekerjaan mudah. Padahal output-nya pengelola dan masyarakat berharap banyak agar lembaga pendidikan itu bisa menghasilkan prestasi. Untuk itu pada saat penerimaan siswa pihaknya mematok syarat, diantaranya santri bisa baca latin dan iqro 1-6. Selain itu, pihaknya selalu menekankan pentingnya sikap dan etika, kepada siapapun.
Entin menambahkan, mereka belajar di SD Swasta yang bernapaskan Islam. Dimana prosentasenya, hampir sama antara bidang studi Umum ( Disdik) dan Agama. Kemudian, dari segi waktu saja, di SD Al-Gozali agak berbeda dengan SD umum lainnya. Untuk kelas 1-2 sampai pukul 12.00 dan 3-6 sampai pukul 15.00.”Agar tidak membosankan, kita membagi dua, pagi mempelajari bidang studi umum dan selepas istirahat, mempelajari dasar – dasar pendidikan Agama, seperti Fiqih dan Tahfiz ditambah muatan lokal,” katanya.
Entin mengatakan, para guru di SD Al-Gozali mendapatkan bantuan, berupa kelebihan jam mengajar (KJM) yang besarnya sekitar Rp. 100 ribu setiap bulannya dan dicairkan setiap enam bulan. Selain itu ada juga uang transport sebesar Rp. 50 Ribu setiap bulannya yang bisa dicairkan 3 bulan sekali.
Ditempat terpisah, Drs. H. Tatang Abdurahman, selaku pimpinan yayasan memberikan kebebasan seluas – luasnya kepada kepala sekolah serta guru untuk mengembangkan kreatifitasnya. “Saya tidak mau terlalu intervensi, artinya tidak ikut dalam tataran teknis justru saya memberikan kebebasan kepada mereka. Yang penting benang merah atau acuannya adalah ahlaq dan budi pekerti, apapun programnya.”kata Drs.H. Tatang yang juga Ketua Yayasan IQRO Purwakarta yang menaungi SD berprestasi tersebut.

Tidak ada komentar: