Nasehat Ulama`

Orang – orang besar selalu meninggalkan perkataan – perkataan yang bernas penuh isi dan manfaat bagi semua orang bahkan berjuta tahun setelahnya. Karena itulah banyak kata – kata mutiara dari orang – orang besar itu yang kemudian dibukukan dan banyak orang yang mendapatkan inspirasi dari sana. Salah satu orang besar dalam Islam yang banyak mengeluarkan kata – kata mutiara itu adalah Imam Ahmad bin Hambal rodhiyallohu ‘anhu.
Seseorang menemui Ibnu Hambal rodhiyallohu ‘anhu lalu berkata: “Berikan nasihat kepadaku.” Maka beliau Ibnu Hambal berkata: “Jika Alloh subhanahu wa ta’ala telah menjamin rezeki, mengapa kamu bersedih? Jika ganti yang diberikan Alloh itu nyata, untuk apa bakhil? Jika surga itu nyata, untuk apa bersantai? Jika neraka itu adalah nyata, untuk apa bermaksiat? Jika pertanyaan Munkar dan Nakir itu nyata, untuk apa bersenang – senang? Jika dunia ini fana, untuk apa ketentraman? Jika hisab itu nyata, untuk apa mengumpul – ngumpulkan harta? Jika segala sesuatu ada qadha dan qadarnya, untuk apa takut?”
Subhanallohu. Itulah perkataan seorang ulama’ besar dalam Islam. Ulama yang selalu berkata berdasarkan ilmu yang benar, bukan berdasarkan nafsu semata.